Pengertian Sepak Bola
Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola? Pengertian sepak bola adalah suatu cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit/ karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.
Ada juga yang berpendapat pengertian sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola dimana tujuannya adalah untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan. Suatu permainan sepak bola dimenangkan oleh tim yang paling banyak memasukkan ke lawan berdasarkan aturan permainan.
Dalam bahasa Inggris, sepak bola disebut dengan Football, sedangkan di Amerika Serikat permainan ini disebut dengan Soccer. Istilah “sepak bola” terdiri dari dua kata, yaitu:
- Sepak yang artinya menendang dengan kaki
- Bola yang artinya suatu alat permainan yang bentuknya bulat dan terbuat dari bahan kulit/ karet.
Tujuan Permainan Sepak Bola
Tujuan permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin sehingga memenangkan pertandingan. Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam permainan sepak bola;
- Menciptakan gol ke gawang lawan.
- Menghalau atau mencegah bola agar tidak masuk ke gawang sendiri.
- Membangun kerjasama tim agar permainan lebih solid.
- Membangun dan menjaga sportifitas antar pemain sepak bola dan menciptakan permainan yang adil.
- Meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.
- Meraih prestasi dalam dunia olah raga, khususnya sepak bola.
Tujuan permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin sehingga memenangkan pertandingan. Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam permainan sepak bola;
- Menciptakan gol ke gawang lawan.
- Menghalau atau mencegah bola agar tidak masuk ke gawang sendiri.
- Membangun kerjasama tim agar permainan lebih solid.
- Membangun dan menjaga sportifitas antar pemain sepak bola dan menciptakan permainan yang adil.
- Meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.
- Meraih prestasi dalam dunia olah raga, khususnya sepak bola.
Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola
Menurut sejarahnya, olah raga ini telah dikenal di Tiongkok sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Pada masa itu masyarakat Tiongkok menggunakan bola kulit dan menyepaknya ke dalam jaring kecil.
Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di berbagai negara lainnya, seperti Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat Jepang, Roma, dan Yunani di masa itu melakukan permainan ini untuk bersenang-senang.
Sepak bola modern dimulai di Inggris dengan memberlakukan peraturan-peraturan dasar sehingga permainan ini semakin populer. Meskipun olah raga ini sempat dilarang karena dianggap mengandung kekerasan, sepak bola ternyata semakin dikenal masyarakat dunia.
Hingga akhirnya pada tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération Internationale de Football Association). FIFA adalah badan pengendali internasional sepak bola yang didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris, Perancis.
Sepak bola kemudian menjadi suatu olah raga yang dipertandingkan antar negara untuk memperebutkan Piala Dunia. Adapun pertandingan Piala Dunia pertamakali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay yang dimenangkan oleh Uruguay.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga ini, setiap pemain harus mengerti dan bisa melakukan beberapa teknik dasar sepak bola. Mengacu pada pengertian sepak bola di atas, berikut ini adalah beberapa teknik dasarnya:
1. Teknik Menendang Bola
Teknik menendang bola merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;
- Menendang bola dengan kaki bagian dalam.
- Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
- Menendang bola dengan kaki bagian luar.
2. Teknik Menghentikan Bola
Teknik menghentikan bola bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;
- Menghentikan bola dengan kaki bagian luar
- Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
- Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung
- Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak
- Menghentikan bola dengan kaki bagian paha
- Menghentikan bola dengan dada atau perut
- Menghentikan bola dengan kepala
3. Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola adalah;
- Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
- Menggiring bola dengan kaki bagian luar
- Menggiring bola dengan punggung kaki
- Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian
4. Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola adalah gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendonrong bola ke arah yang diinginkan pemain.
Peraturan Dasar Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga sepak bola, diberlakukan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh semua pihak. Sesuai dengan pengertian sepak bola, beberapa peraturan sepak bola adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Pemain Sepak Bola
Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5 pemain tengah, dan 1-3 penyerang.
Masing-masing tim memiliki seorang kapten yang bertugas memimpin rekan setimnya sehingga dapat bermain sesuai arahan. Adapun tugas dari masing-masing posisi pemain sepak bola adalah:
- Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang agar tidak kemasukan bola.
- Pemain bertahan (back); bertugas untuk menghalau lawan agar tidak masuk ke area pertahanan.
- Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut juga dengan playmaker yang bertugas mengatur permainan timnya serta membantu back dan striker.
- Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas mengendalikan permainan di area kiri atau kanan lapangan.
- Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk memasukkan bola (goal) ke gawang lawan.
2. Ukuran Lapangan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan. Berikut standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;
- Panjang 100 – 120 meter
- Lebar 65 – 75 meter
- Lebar gawang 7,32 meter
- Tinggi gawang 2,44 meter
Di sekitar gawang terdapat area kotak pinalti, yaitu area dimana keeper boleh menangkap bola dengan tangannya dan merupakan area tendangan pinalti bila pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap lawan.
3. Durasi Permainan Sepak Bola
Menurut aturan sepak bola internasional, durasi permainan sebuah pertandingan sepak bola adalah 2 x 45 menit (2 babak). Namun, wasit yang memimpin pertandingan dapat memberikan tambahan waktu sesuai dengan kebutuhan, yaitu sekitar 1-5 menit untuk setiap babak.
Untuk pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama dua babak pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan tambahan waktu 2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih tetap imbang maka akan dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
TEKNIK
PENYERANGAN DAN PERTAHANAN
a . Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola
adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan yang tinggi dengan
control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi,
semangat yang tinggi, daya tahan yang
prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan
pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan
yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol
jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.
Penyerangan bertujuan untukmemasukkan
bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh
suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan.
Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik
secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalam meyususn
pola penyerangan adalah sebagai berikut:
1) Adanya pemain yang bertugas sebagai
pengatur serangan.
2) Adanya pemain yang bertugas sebagai
pembantu serangan.
3) Adanya pemain yang bertugas sebagai
penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).
4) Adanya pemain yang bertugas sebagai
pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan,
maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan
kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari
titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang
sering digunakan adalah sebagai berikut:
1) Pola melakukan gerakan tersususn.
2) Pola bermain menghadapi pertahanan
sekuat tembok.
3) Pola mencari ruang kosong.
Untuk dapat melakukan pola penyerangan
yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka dibutuhkan adanya koordinasi antar
pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan. Karena keberhasilan sebuah
tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua
pemain bukan keberhasilan individu pemain.
b . Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas
bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat
dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan
cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:
1) Pola pertahanan dengan “ Man to Man
“
Man to man artinya cara bertahan satu
lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk
kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam
daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang
dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut
harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang
masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para
pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.
2) Pola pertahanan daerah ( Zone
Marking)
Pola pertahanan Zone Marking adalah
bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan
zone marking adalah sebagai berikut:
a) Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.
b) Dapat menghambat gerakan pemain
penyerang.
c) Mengamankan daerah pertahanan dari
tekanan serangan lawan.
d) Pola pertahanan harus berlapis
sehingga sulit ditembus penyerang lawan
e) Pola penyerangan harus membentuk
formasi yangkokoh.
f) Pertahanan harus dapat mendorong
pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
3) Pola pertahanan Kombinasi “ Man to
Man & Zone Marking”
Pola pertahanan ini
adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga
lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan
kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik
apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan
daerahnya masing-masing.
Formasi Futsal Menyerang & Bertahan Terbaik
Suka main futsal? Ingin Tim Futsal Kamu Menang Terus? Artikel ini akan membantu kamu untuk membangun tim futsal yang tangguh. Sama halnya sepakbola, futsal pun punya formasi dan taktik yang perannya tak kalah penting.
Jika di sepakbola ada banyak formasi yang bisa digunakan misalnya Formasi Jadul 4-4-2, Formasi Modern 4-2-3-1 hingga formasi yang belakangan ini ngetren di liga Inggris 3-4-3. Pastinya formasi sepakbola tidak bisa kamu aplikasikan dalan futsal, karena futsal hanya dimainkan oleh lima orang
Baca Juga: Mengenal Posisi dan Peran dalam Futsal
Tak kalah dengan sepakbola, Futsal juga punya banyak formasi yang bisa digunakan. Akan tetapi ada yang cocok ada juga yang tidak cocok pastinya, jadi kamu harus memilih formasi futsal terbaik untuk menyerang dan bertahan. Bingung memilih formasi futsal terbaik untuk menyerang dan bertahan? Silahkan cek ulasannya berikut.
Formasi Futsal Menyerang
1-2-1
Formasi ini digunakan untuk menyerang. dengan formasi 1-2-1 ini Sistem penyerangan akan lebih fleksibel, sebab posisi ini menekannkan pada ball position. Alhasil para pemain bebas banget untuk mengembangkan permainannya
Di Indonesia formasi ini sering sekali digunakan. Pada formasi ini terdapat 1 anchor, 2 flank dan 1 pivot. Menurut Arsene Wenger formasi ini akan memberikan keseimbangan dalam tim baik bertahan maupun menyerang
1-1-2
Formasi Y ini juga sering digunakan. Salah satu kelebihan formasi ini adalah keefektifannya dalam mengatasi serangan balik, sangat direkomendasikan untuk mengatasi lawan yang menggunakan taktik counter attack dan parkir bus
Pada formasi ini tim kamu menggunakan 2 flank sebagai sayap yang menyerang, 1 Pivot sebagai penyerang bayangan dan 1 anchor yang bertugas sebagai pemain bertahan, fungsi anchor pada formasi ini sangat vital karena tugasnya bukan cuma bertahan tapi juga sebagai komando penyerangan
1-3
Formasi ini aggresive sekali. Karena pada formasi ini menempatkan 3 penyerang dan 1 pemain yang bertahan. Sama halnya formasi 1-1-2 Posisi anchor sangat penting sebagai pemain bertahan dan komando penyerangan. Formasi 1-3 ini juga sangat handal dalam urusan bertahan, karena dapat berubah menjadi 1-2-1 dimana formasi tersebut fleksibel sekali
Formasi Futsal Bertahan
2-1-1
Tim Kamu Harus Bertahan? Formasi ini cocok sekali. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada saat awal atau akhir pertandingan, bertujuan untuk mempersulit lawan dalam urusan mencetak gol
Akan tetapi Untuk mempraktekan formasi ini, kamu membutuhkan pemain-pemain dengan Fisik prima. Tak hanya itu pemain harus memiliki kontrol bola yang bagus. Apabila pemain tidak memiliki kedua kriteria diatas, formasi bertahan ini akan gagal.
3-0-1
Formasi ini memiliki tujuan untuk bertahan meminimalisir terjadinya gol Untuk lawan. Pada formasi ini terdapat 3 pemain yang ditempatkan dibelakang bertugas sebagai pengaman barisan pertahanan. Sedangkan 1 pemain di depan bertugas untuk merebut bola dari lawan.
Pemain paling depan juga bertugas sebagai pemain pembuka ruang untuk melakukan counter attact. Skill positioning sang pivot berperan penting pada formasi ini
4-0
Formasi terakhir adalah 4-0. Formasi ini merupakan strategi bertahan total. Semua pemain ditempatkan diarea pertahanan. Tugasnya untuk menghadang laju lawan yang datang menyerang. Kalo disepakbola formasi ini disebut parkir bus. Terlihat monoton memang formasi ini, tapi sah-sah saja jikalau memang diperlukan
Itulah Formasi Futsal Menyerang dan Bertahan Terbaik yang disajikan kali ini. Semoga beberapa formasi diatas bisa membantu kamu dalam menentukan strategi futsal terbaik. Akhirkata saya sampaikan terimakasih sudah membaca artikel ini, silahkan bookmark untuk mendapatkan artikel menarik mengenai futsal lainnya
Teknik Dasar yang dipelajari
1. Strategi Penyerangan
https://www.youtube.com/watch?v=Ks454XVOznQ
2. Strategi Pertahanan
Zona Marking
https://www.youtube.com/watch?v=UnIuga0BhfU
Man to Man Marking
https://www.youtube.com/watch?v=HwM8X_grP-w
Cara Latihan Silahkan Anda Cari sebuah bola sepak kalo ada kalo engga boleh menggunakan bola plastik dan cari pasangannya kalo engga sama tembok aja
1. Strategi Penyerangan
https://www.youtube.com/watch?v=Ks454XVOznQ
2. Strategi Pertahanan
Zona Marking
https://www.youtube.com/watch?v=UnIuga0BhfU
Man to Man Marking
https://www.youtube.com/watch?v=HwM8X_grP-w
Cara Latihan Silahkan Anda Cari sebuah bola sepak kalo ada kalo engga boleh menggunakan bola plastik dan cari pasangannya kalo engga sama tembok aja
0 Comments:
Posting Komentar